Iklan Bos Aca Header Detail

Jangan Jadikan Vaksinasi Menakutkan Bagi Anak!

Jangan Jadikan Vaksinasi Menakutkan Bagi Anak!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengimbau kepada petugas maupun orang tua untuk tidak memaksakan vaksinasi kepada anak.

Namun tetap mengupayakan dengan mencari waktu yang tepat agar, vaksinasi tidak menjadi hal yang menakutkan bagi anak.

”Kalau anak menangis, tidak mau divaksin atau menolak, jangan dipaksakan. Jangan jadikan vaksinasi ini sebagai momok. Tapi cari waktu yang tepat saat anak sudah mau divaksin, dengan membawanya ke puskesmas atau petugas datang ke rumah,\" kata Parosil saat kick off vaksinasi serentak anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Selasa (18/1).

Menurut Parosil, tentu ada faktor-faktor yang menyebabkan anak belum mau di vaksinasi. \"Karena itu kita juga harus melihat dan memahami faktor-faktor tersebut, agar ke depan anak mau divaksin,\" tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengatakan, total sasaran vaksinasi Covid-19 254.077 orang yang telah dilaksanakan sejak 1 Februari 2021.

Diawali dengan petugas kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum, remaja dan lansia. Cakupan vaksinasi hingga 16 Januari 2022, dosis pertama sebanyak 175.571 orang (79,65%) dan dosis kedua 121.785 orang (55,25%).

Untuk vaksinasi usia 6-11 tahun, sasarannya 33.660 anak dengan memakai vaksin Sinovac dosis 0,5ml. Diberikan sebanyak dua kali dengan interval 28 hari.

”Vaksinasi akan dilaksanakan dari tanggal 18 Januari-10 Februari 2022. Diharapkan selesai sesuai jadwal dan tetap menerapkan protokol kesehatan,\" kata dr. Widyatmoko Kurniawan. (nop/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: